dollar dollar Author
Title: Alopecia Areata – Pengertian dan Penegakan Diagnosis
Author: dollar
Rating 5 of 5 Des:
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Alopecia areata adalah suatu penyakit autoimun. Secara no...
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Alopecia-Areata-doktersehat

Alopecia areata adalah suatu penyakit autoimun. Secara normal, sistem imun dapat membedakan manakah yang benda asing, dan manakah yang sel-sel tubuh sendiri. Namun, pada kasus penyakit autoium, sistem imun “salah sangka” terhadap tubuh kita. Jika Anda memiliki alopecia areata, sistem imun secara salah menyerang folikel rambut. Folikel rambut merupakan struktur di mana rambut akan tumbuh. Folikel akan menjadi semakin lebih kecil dan berhenti memproduksi rambut, sehingga menyebabkan kehilangan rambut.

Peneliti tidak mengetahui apakah pemciu sistem imun untuk menyerang folikel rambut, sehingga penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui. Namun, kondisi ini sering menyerang pada orang dengan riwayat keluarga penyakit autoimun, seperti rhematoid arthritis, lupus, diabetes tipe 1, atau psoriasis. Kondisi ini yang menyebabkan para ahli dapat menyimpulkan bahwa genetik memainkan peran dalam penyakit alopecia areata. Para ahli juga percaya bahwa faktor lingkungan juga dibutuhkan untuk memicu alopecia areata pada orang-orang yang secara genetik memiliki predisposisi terhadap penyakit ini.

Diagnosa Alopecia Areata

Dokter Anda akan meninjau kembali gejala Anda untuk menentukan apakah Anda benar-benar terkena alopecia areata. Dokter dapat mendiagnosis alopecia areata hanya dengan melihat tingkat kerontokan rambut Anda dan dengan memeriksa beberapa sampel rambut di bawah mikroskop.

Dokter Anda mungkin juga melakukan biopsi kulit kepala untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan rambut rontok, termasuk infeksi jamur, seperti tinea capitis. Selama biopsi kulit kepala, dokter Anda akan mengeluarkan sedikit kulit dari kulit kepala Anda untuk dianalisis di laboratorium.

Tes darah bisa dilakukan jika kondisi autoimun lainnya dicurigai. Tes darah spesifik yang dilakukan tergantung pada gangguan tertentu yang dicurigai oleh dokter Anda. Namun, dokter Anda kemungkinan akan menguji adanya satu atau lebih antibodi abnormal. Jika autoantibodi ini ditemukan di darah Anda, biasanya berarti Anda memiliki kelainan autoimun.

Tes darah lain yang dapat membantu menyingkirkan kondisi lain adalah sebagai berikut:

  • C-reaktif protein dan laju sedimentasi eritrosit
  • Kadar zat besi
  • Uji antibodi antinuclear
  • Hormon tiroid
  • Kadar testosteron total dan bebas
  • Hormon stimulating folikel dan luteinizing
Alopecia Areata – Halaman Selanjutnya: 1 2


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Advertisement

Post a Comment

 
Top